Ciri-Ciri Spatula Berbahaya yang Harus Dihindari Saat Memasak Menurut Ahli

Pemilihan spatula dalam dunia memasak ternyata memiliki dampak yang lebih besar daripada yang kita bayangkan. Kesalahan dalam memilih bahan spatula dapat mengancam kesehatan, terutama saat digunakan pada suhu tinggi dalam proses memasak.

Pakar biomedik dari sebuah universitas terkemuka menjelaskan bahwa spatula berbahan plastik dapat mengalami kerusakan akibat panas, yang berpotensi melepaskan senyawa berbahaya. Senyawa tersebut dapat mengontaminasi makanan yang kita sajikan.

Senyawa berbahaya seperti Bisphenol A (BPA) dan phthalate sangat dikenal sebagai pengganggu sistem hormon. Paparan senyawa ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan kesuburan hingga risiko kanker yang meningkat.

Pentingnya Memilih Spatula yang Tepat untuk Kesehatan

Memilih spatula yang tepat sangatlah penting, terutama untuk menjaga kesehatan dalam jangka panjang. Salah satu bahan yang dinilai lebih aman adalah silicone food grade, yang tidak mengandung bahan berbahaya seperti BPA dan phthalate.

Silikon memiliki ketahanan suhu yang tinggi dan stabilitas kimia yang baik. Dengan suhu maksimum yang dapat ditangani hingga 250°C, silikon menjadi pilihan favorit bagi banyak koki profesional maupun amatir.

Penting untuk tetap waspada, meskipun silikon dianggap aman. Produk silikon dengan harga terlalu murah atau yang mengeluarkan bau kimia kuat mungkin mengandung campuran plastik yang berpotensi berbahaya.

Ciri-Ciri Spatula yang Berbahaya

Menurut pakar, ada beberapa ciri yang menunjukkan spatula tersebut berpotensi berbahaya. Spatula yang terlalu mudah berubah warna atau retak saat ditekuk bisa jadi mengandung plastik berbahaya.

Sebagai contoh, silikon murni seharusnya tidak memiliki perubahan warna yang signifikan saat dilakukan tes fisik. Oleh karena itu, tes sederhana ini dapat membantu konsumen untuk memilih produk yang benar-benar aman.

Selain itu, memilih spatula yang dilabeli “BPA-free” dan “Phthalate-free” sangat dianjurkan sebagai langkah awal untuk menjaga kesehatan. Perhatikan juga keterangan yang menyatakan “Platinum-cured silicone” untuk memastikan kualitas bahan.

Alternatif Bahan Spatula yang Aman dan Ramah Lingkungan

Tidak hanya silikon, beberapa bahan lain juga bisa dijadikan alternatif yang lebih aman untuk spatula. Kayu alami dan bambu dikenal memiliki sifat antimikroba yang menjadikannya pilihan baik untuk perlengkapan dapur.

Di sisi lain, stainless steel merupakan bahan yang solid untuk memasak pada suhu tinggi. Namun, penggunaannya tidak dianjurkan pada wajan antilengket, karena dapat merusak permukaan pelindungnya.

Untuk penggunaan sehari-hari, pilihan paling ideal adalah kombinasi spatula silikon food grade untuk wajan antilengket dan spatula kayu untuk memasak pada suhu yang lebih rendah. Ini memberikan fleksibilitas dalam memasak sekaligus menjaga kesehatan.

Related posts